PesanTrend.co.id - Salah seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Banyuwangi yang bekerja di Turki harus meregang nyawa lantaran terjadi kebakaran. TKI atas nama Sri Wahyuni menjadi salah satu korban saat mess tempatnya bekerja terbakar pada Sabtu (18/1/2025).
Korban merupakan Pekerja Migran asal Dusun Persen, Desa Kedungsari, Kecamatan Tegaldlimo. Kini, posisi jenazah masih berada di negara Turki untuk diupayakan pulang ke tanah air.
Namun, hingga kini titik terang mengenai kepulangan jenazah masih menuai kendala. Penyebabnya, ada dugaan korban memang bekerja secara non prosedural.
Baca Juga :Ketua Garda BMI Banyuwangi Topan Hadi Sucipto menyebut pihaknya mendapat info dari adik korban yang bekerja di Taiwan untuk melakukan pendampingan pemulangan jenazah Sri Wahyuni.
"Usai mendapat informasi dari Adik Kandung Mbak Sri Wahyuni, yaitu Mbak Lika yang bekerja di Taiwan, kami datang ke kediaman Mbak Sri Wahyuni di Dusun Persen," terang Krishna Adi sapaan akrab Topan Hadi Sucipto, Rabu (22/1/2025).
Menurutnya, hingga saat ini ada upaya untuk melakukan pemulangan jenazah TKI Banyuwangi tersebut. Kordinasi dengan sejumlah pihak juga telah dilakukan namun, masih terdapat kendala untuk upaya tersebut.
"Lagi-lagi karena status yang bersangkutan itu ilegal. Tapi bagaimana pun juga pihak hotel korban bekerja juga harus bertangungjawab terutama agency yang memberangkatkan almarhum," terangnya.
Lebih lanjut, Krishna mengatakan kondisi diperparah adanya tekanan kepada keluarga korban dari pihak agency. Hal itu yang membuat situasi makin memanas.
"Pihak agency (berinisial D) justru ngompor-ngompori agar supaya keluarga cepat untuk memproses kepulangan jenazah. Ada permintaan untuk keluarga mengeluarkan uang, tapi keluarga tidak punya uang. Akhirnya bingung," jelasnya. (amn)