Bupati Banyuwangi Ungkap Strategi Kendalikan Inflasi, Begini Respon Zulhas

$rows[judul]
Keterangan Gambar : Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mendampingi kunjungan Menko Pangan Zulkifli Hasan di Pasar Rogojampi

PesanTrend.co.id - Kedatangan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan di Banyuwangi mendapat sambutan langsung dari Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. Bupati Ipuk tampak mendampingi sejumlah agenda dari pembantu Presiden Prabowo Subianto tersebut. 

Seperti yang tampak saat Menko Pangan Zulhas berkunjung ke Pasar Rogojampi. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani tampak berada di lokasi tersebut. 

Begitu juga saat Menko Zulhas melihat kondisi harga sembako yang dinilainya masih terjaga. Hal ini menandakan tingkat inflasi juga terkendali. 

Baca Juga :

"Tadi saya lihat sendiri, di sini harga paling murah. Secara umum harga sembako di bawah rata rata harga nasional. Jadi termasuk yang sangat murah, berarti disini inflasinya sangat terjaga," kata Menko Zulhas, (4/2/2025).

Sementara itu, momen ini menjadi kesempatan Bupati Ipuk untuk menunjukkan strategi dalam pengendalian sejumlah harga tersebut. Menurutnya, salah satu kunci terjaganya inflasi di Banyuwangi adalah kekompakan tim pengendali inflasi daerah (TPID) dan seluruh stake holder.

"Pemkab secara rutin memonitoring kondisi pasar dan intens berkoordinasi dengan Bulog dan stakeholder untuk ketersediaan pangan daerah," ungkap Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. 

Pun saat beberapa kali kesempatan melihat kondisi dan situasi di lapangan mengenai harga kebutuhan pokok di Banyuwangi. Gerak cepat seluruh tim dapat mengendalikan situasi. 

"Kami terus berkoordinasi seperti dengan Bulog. Terutama saat momen-momen khusus yang sekiranya permintaan pasar meningkat," ujarnya.

Termasuk, lanjut Ipuk, Banyuwangi juga melakukan strategi pengendalian inflasi seperti menggelar pasar murah dan Gerakan Pangan Murah yang melibatkan pelaku usaha dan Gapoktan,asosiasi petani cabai, instansi vertikal, Bulog, Perpadi dan Hiswana migas.

"Selain itu Banyuwangi juga membuat Toko Pengendalian Inflasi (Top Si Wangi), dan perbaikan infrastruktur jalan untuk keperluan mobilitas distribusi bahan pokok," tutupnya. (amn)