Dr. Hj Tatiek : Pengelolaan Limbah Medis Puskesmas Sudah Sesuai Standar Aturan

Pihak Puskesmas Sudah Berulangkali Melakukan Teguran

$rows[judul]
Keterangan Gambar : Kepala dan Staff Layanan Puskesmas Benculuk

Banyuwangi, Pihak puskesmas Benculuk melalui kepala puskesmas Dokter Hj Tatiek Setyaningsih S.ST. M. Kes menyatakan bahwa pengelolaan limbah medis sudah sesuai standar dan aturan. Bahkan pihaknya mengaku sudah bekerjasama dengan pihak ketiga dalam pengambilan limbah medis. Terkait adanya limbah botol infus yang di perjual belikan, pihaknya sudah berulangkali menegur yang bersangkutan.

" Rumahnya Mbah Tar itu didepan Puskesmas, setiap malam beliau selalu ke puskesmas kadang mbantu ngatur kendaraan di parkiran, nah beliau itu kadang mencari cari plastik di tempat sampah, kita sudah berulangkali menegur beliau agar tidak mengambil sampah di tempat sampah yang bertuliskan sampah medis," terang Tatiek saat dikonfirmasi media melalui saluran whatsappnya, Selasa (14/11/2023)

Setiap kali di tegur kata Tatiek, mbah Tar selalu mengiyakan. Namun kadang tengah malam kembali lagi mengorek ngorek sampah di tempat sampah.

Baca Juga :

" Orangnya sampun sepuh ( orangnya sudah tua : Red ), kalau kita tegur selalu bilang iya, tapi nanti kembali lagi," Ucap Tatiek.

Dalam menangani sampah, pihak puskesmas sudah menyiapkan tempat sampah terpisah antara sampah medis dan non medis. 

Sampah medis kata Tatiek dikumpulkan setiap pergantian shift dan ditempatkan dalam ruangan yang terkunci.

" Setiap dua minggu sekali, rekanan kami akan mengambil limbah itu, kecolongan kita kemungkinan mbah Tar itu mengambil sampah yang yang masih ada di tempat sampah sebelum pergantian Shift," ujarnya.

Guna mengantisipasi hal itu tidak terjadi lagi, pihaknya sudah melakukan rapat dengan UKP.

" kedepan tempat sampah medis sementara, dipindahkan letaknya agar tidak bisa diakses sembarang orang, sementara ini masih berada didepan di unit layanan,"jelas Tatiek.

Tatiek menambahkan tidak ada faktor kesengajaan dari pihak puskesmas dalam kejadian ini.