PESAN-Trend.CO.ID - Suasana tenang Dusun Parse, Desa Sumberanyar, Kecamatan Wongsorejo, mendadak riuh pada Rabu (11/9/2025) pagi. Sekitar pukul 10.30 WIB, kepulan asap tebal terlihat membubung dari bekas kandang sapi dan dapur rumah milik Atmi (55). Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong karena pemiliknya tengah membantu acara keluarga di daerah Alasbulu.
Seorang guru SDN 2 Sumberanyar, yang sekolahnya berada tepat di depan lokasi, menjadi orang pertama yang melihat asap. Ia segera meminta bantuan warga sekitar. Warga pun bergotong-royong memadamkan api dengan peralatan seadanya, sementara seorang warga lain bergegas menghubungi Call Center Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi.
Tiga unit mobil pemadam, masing-masing Hino 03, Ayaxx 03, dan Fire Doome 05, dikerahkan ke lokasi. Petugas tiba pukul 11.13 WIB dan segera melakukan penyemprotan. Hanya dalam empat menit, api berhasil dipadamkan. Seluruh proses penanganan selesai pukul 11.58 WIB.
Baca Juga :Berdasarkan asesmen tim Damkarmat, kebakaran diduga dipicu oleh pembakaran sampah yang dilakukan seorang kakek, tetangga Atmi. Api yang ditinggalkan tanpa pengawasan itu merambat ke tumpukan kayu dan bambu bekas kandang kambing, lalu menjalar ke atap dapur rumah Atmi.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp5 juta. Unsur yang terlibat dalam pemadaman antara lain Regu Brama 3, Humas Damkarmat, relawan Redkar/Barac 02 dan 08, Polsek Wongsorejo, serta warga setempat.
Kepala Dinas Damkarmat Banyuwangi mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat membakar sampah. “Musim kemarau membuat lingkungan sangat kering dan mudah terbakar. Pastikan api benar-benar padam sebelum ditinggalkan,” pesan petugas.
Berbekal kerja sama warga dan kecepatan tim Damkarmat, kebakaran ini dapat segera ditangani sehingga tidak merembet ke rumah-rumah lain di sekitarnya.(Ali)