Indonesia Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Anggar Asia 2025, Momentum Bangkitkan Semangat Olimpiade

$rows[judul]

PesanTrend.co.id – Setelah dua dekade vakum dari penyelenggaraan ajang internasional, Indonesia kembali dipercaya menjadi tuan rumah Kejuaraan Anggar Asia 2025 yang akan digelar di Bali. Ini bukan sekadar kompetisi, tapi juga momentum kebangkitan olahraga anggar nasional menuju panggung dunia.

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB IKASI), Firtian Judiswandarta, mengungkapkan bahwa sebelum kejuaraan utama berlangsung, akan diadakan Training Camp pada 1–15 Juni 2025. Pelatihan ini dirancang khusus untuk mempertajam teknik dan taktik para atlet, mengingat anggar adalah salah satu cabang olahraga bela diri yang membutuhkan kecepatan berpikir dan ketepatan gerakan.

"Training camp ini akan melibatkan negara-negara seperti Rusia, Uzbekistan, Kirgizstan, dan Tajikistan. Konsepnya bersifat friendly match sekaligus latihan bersama," jelas Firtian.

Baca Juga :

Puncak acara akan digelar pada 17–23 Juni 2025 melalui ajang Asian Fencing Championship. Kegiatan ini merupakan event tunggal berskala internasional yang terakhir kali diadakan di Indonesia lebih dari 20 tahun silam. Kali ini, Bali dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan, menawarkan kombinasi antara kompetisi olahraga dan pariwisata.

"Padahal Indonesia adalah salah satu negara pendiri FCA (Federation of Fencing in Asia), tapi selama ini seperti mati suri. Penyelenggaraan ini adalah langkah strategis untuk membangkitkan lagi eksistensi Indonesia di dunia anggar internasional," ujarnya.

Proses pemilihan Indonesia sebagai tuan rumah juga menyimpan kisah menarik. Awalnya, terdapat enam negara yang mengajukan diri. Namun, Jepang, Korea Selatan, China, dan Kuwait mengundurkan diri, menyisakan Indonesia dan India.

"Akhirnya Indonesia terpilih sebagai tuan rumah. Ini tidak hanya soal kompetisi, tapi juga promosi wisata. Bali akan jadi panggung bagi Asia dan dunia," tambahnya.

Tak hanya menjadi tuan rumah, Indonesia juga akan menggelar Zona Championship yang mempertemukan para juara anggar dari berbagai kawasan mulai dari Australia, Amerika, hingga Oceania. Kejuaraan ini juga menjadi ajang pengumpulan poin menuju Olimpiade Los Angeles 2028, sesuai perhitungan Federasi Anggar Internasional (FAI).

Yang lebih membanggakan, para atlet yang akan berlaga merupakan peraih medali emas Olimpiade Paris 2024, termasuk dari Hong Kong, Korea Selatan, Taiwan, dan Jepang.

Dengan semangat ini, Indonesia tidak hanya ingin sukses sebagai penyelenggara, tetapi juga siap menapaki jalur prestasi menuju SEA Games dan Olimpiade mendatang. (amn)