Srono, PesanTrend.co.id – Dalam rangka menjaga kelestarian sumber mata air, Koordinator Sumber Daya Air (Korsda) Srono terus melakukan kegiatan konservasi melalui penanaman pohon di wilayah hulu, terutama di sekitar aliran sungai dan kawasan hutan.
Joko Setyono dari Korsda Srono menyampaikan bahwa hingga saat ini sekitar 3.000 bibit pohon telah ditanam oleh tim Korsda. Penanaman dilakukan secara bertahap dan dibagi ke dalam tiga area pengelolaan oleh para juru pengairan.
“Penanaman difokuskan di wilayah hulu, terutama di bibir sungai kawasan Hulu. Jenis bibit yang ditanam meliputi pohon nangka, sukun, dan durian,” ungkap Joko saat ditemui pada Kamis (7/8/2025).
Baca Juga :Bibit-bibit tersebut didapatkan dari Dinas terkait dan dikirim langsung ke Korsda untuk selanjutnya ditanam oleh para karyawan Korsda. Upaya ini diharapkan dapat membantu menjaga keberlangsungan sumber air dan mencegah degradasi lingkungan di wilayah tangkapan air.
Menurut Joko, tanaman yang telah tumbuh nantinya bisa dimanfaatkan secara bebas oleh masyarakat sekitar. Hasil panen dari pohon-pohon seperti sukun dan nangka tidak dikelola khusus oleh Korsda, melainkan diserahkan sepenuhnya untuk dimanfaatkan warga.
“Kalau ada yang panen, silakan saja. Sudah bebas masyarakat. Seperti sukun itu sudah banyak yang besar-besar,” katanya.
Namun, tantangan tetap ada. Joko mengungkapkan bahwa penanaman pohon di musim kemarau sering kali tidak berhasil karena banyak bibit yang mati. Sebaliknya, ketika musim hujan tiba, tingkat keberhasilan tanaman bertumbuh jauh lebih tinggi.
“Kalau tanamnya musim kemarau, banyak yang mati. Tapi kalau musim hujan banyak yang hidup,” jelasnya.
Terkait dampak dari kegiatan konservasi ini, Joko menyebut bahwa saat ini debit sumber mata air masih relatif stabil. Meskipun begitu, pengamatan terhadap penurunan debit air saat musim kemarau panjang belum dapat dipastikan secara menyeluruh.
“Untuk sementara, ketersediaan sumber air masih tetap. Tapi untuk musim kemarau panjang, kita belum tahu dampaknya secara pasti,” ujarnya.
Korsda Srono berharap upaya penanaman pohon ini dapat terus dilanjutkan dengan dukungan dari berbagai pihak, demi menjaga keberlangsungan sumber daya air yang menjadi tumpuan utama bagi sektor pertanian dan kebutuhan masyarakat sekitar. (amn)