PesanTrend.co.id – Menjelang puncak musim kemarau, para petani di Banyuwangi bisa sedikit bernapas lega. Pemerintah daerah tengah melakukan berbagai langkah untuk memastikan pasokan air irigasi tetap terjaga, salah satunya dengan rutin membersihkan bendung, DAM, dan embung dari endapan.
Langkah ini dinilai sangat membantu petani, terutama di tengah kekhawatiran gagal tanam akibat kekeringan.
“Dengan pembersihan DAM dan bendung ini, aliran air ke sawah kami jadi lebih lancar,” ungkap salah satu anggota HIPPA setempat.
Baca Juga :Menurut Sekretaris Dinas PU Pengairan, Riza Al Fahrobi, program ini merupakan kerja bersama antara pemerintah dan petani.
“Kami melibatkan langsung Himpunan Petani Pemakai Air dalam proses pembersihan agar kegiatan lebih efektif dan menyentuh kebutuhan mereka,” ujarnya.
Banyuwangi sendiri memiliki lahan pertanian seluas 62.000 hektare yang sangat bergantung pada jaringan irigasi. Berbagai upaya ini pun dinilai krusial demi menjaga ketahanan pangan.
Waduk Bajulmati di Kecamatan Wongsorejo, yang telah ditinjau langsung oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menjadi salah satu andalan utama. Waduk tersebut diprediksi mampu mengairi sekitar 1.800 hektare lahan pertanian selama musim kemarau.
“Kami terus mengupayakan kebutuhan air irigasi tetap aman selama musim kemarau nanti. Sehingga produksi pangan tetap terjaga karena petani tetap bisa tanam dan panen,” pungkasnya. (amn)