Lumajang, Puncak perayaan Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke-768 telah menjadi magnet bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dengan memberikan dorongan signifikan pada perekonomian lokal. Dalam event yang meriah tersebut, puluhan UMKM melaporkan lonjakan pendapatan yang menggembirakan.
Saat dimintai keterangan di sela kegiatan berjualannya, Jumat (15/12/2023), Seorang Pedagang Makanan di kawasan Alun-Alun Kabupaten Lumajang, Erni (35th), menyatakan kegembiraannya atas antusiasme masyarakat yang memadati acara puncak Harjalu. Ia mengaku berhasil meraih keuntungan yang jauh lebih besar daripada hari-hari biasanya.
"Dampaknya luar biasa, pendapatan meningkat drastis. Biasanya sudah bagus, tapi sekarang luar biasa sekali," ujar dia.
Baca Juga :Erni juga menyampaikan, bahwa peningkatan omset yang melonjak hingga 10 kali lipat dari hari-hari biasa. Antusiasme masyarakat tak terbendung, terutama dengan adanya grebeg tumpeng hasil bumi dalam prosesi Harjalu, mendorongnya untuk menambah stok demi mengantisipasi lonjakan pembeli.
"Pendapatan saya biasanya sekitar Rp200.000 per hari. Tapi hari ini sudah 10 kali lipat, dan diperkirakan akan bertambah lagi," tambahnya dengan senang.
Tema "Sinergi Bersama Memperkuat UMKM" pada Harjalu ke-768 menjadi dorongan besar dari Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk mendukung pertumbuhan UMKM. Harapannya, itu akan mendorong daya beli masyarakat dan memajukan perekonomian daerah.
Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Agus Triyono, menegaskan bahwa tema tersebut merupakan langkah konkret Pemerintah Kabupaten dalam memajukan UMKM.
"Ini adalah upaya maksimal kami untuk mendukung dan mempromosikan UMKM Lumajang. Minggu depan, ASN melalui Kepala Perangkat Daerah akan diinstruksikan untuk berbelanja di stand UMKM yang ada di sekitaran Alun-Alun Lumajang," pungkasnya. (Kominfo-lmj/Ad)