Bahas Kerjasama Pertahanan
Wakil
Menteri Pertahanan RI M. Herindra menerima kunjungan Acting Deputy Secretary
Strategic Policy and Industry at Australian Department of Defence, Mr Hugh
Jeffry di Kemhan, Jakarta, Kamis (19/1). Dalam pertemuan ini dibahas mengenai
upaya peningkatan kerja sama pertahanan terutama di bidang industri pertahanan
dan modernisasi alutsista.
Mr Hugh Jeffry juga merespons kekhawatiran negara-negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, terkait pengembangan kapal selam bertenaga nuklir yang saat ini tengah dilakukan oleh Australia, bersama-sama dengan Amerika Serikat dan Inggris.
Baca Juga :
Jeffry
menegaskan bahwa pengembangan kapal selam bertenaga nuklir ini murni sebagai
bentuk kerja sama dalam pengembangan industri teknologi pertahanan; dan “sama
sekali bukan sebagai pakta pertahanan baru.”
“Kami
memahami bahwa Indonesia merupakan salah satu mitra kami yang paling penting di
Asia Tenggara. Keamanan negara Anda menjadi keamanan negara kami juga; sehingga
kami ingin memastikan bahwa kami mendukung kebijakan non-nuklir di kawasan
regional Asia dan di dunia,” ujar Jeffry, saat bertemu langsung dengan Wamenhan
Herindra.
Kerja
sama pertahanan antara Indonesia dan Australia telah terjalin erat dan
produktif serta saling menguntungkan, sejalan dengan hubungan bilateral di
sektor lainnya. Khusus di sektor pertahanan, kerja sama di bidang pendidikan
dan pelatihan menjadi salah satu yang memiliki nilai strategis. Selain itu,
kerja sama lain yang sangat strategis untuk terus dikembangkan adalah sektor
industri pertahanan.
“Pengembangan
kerja sama di sektor industri pertahanan akan membuka peluang bagikedua negara,
Indonesia dan Australia, dalam mekanisme global supply chain. Itulah sebabnya
sangat penting bagi kedua negara ini untuk terus mencari peluang-peluang kerja
sama yang berbasis pada pertahanan,” ujar Wamenhan M. Herindra.
Indonesia
selalu memandang Australia sebagai teman dekat dan mitra utama di kawasan,
terutama di bidang pertahanan. Kedekatan ini terbentuk bukan hanya karena
kedekatan geografis, tetapi juga karena adanya, yaitu menjaga perdamaian dan
stabilitas di kawasan.
Saat
menerima Acting Deputy Secretary Strategic Policy and Industry at Australian
Department of Defence, Mr Hugh Jeffry, Wamenhan RI M. Herindra didampingi
Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Bambang Trisnohadi dan Dirkersinhan Ditjen
Strahan Brigjen TNI Steverly Parengkuan.
Sumber : Humas Setjen Kemhan