PesanTrend.co.id – Kabupaten Banyuwangi semakin serius menggarap sektor pariwisata. Tak hanya mengandalkan keindahan alamnya yang memesona, pemkab kini juga menghadirkan layanan angkutan wisata gratis demi mempermudah wisatawan menjelajahi berbagai destinasi favorit.

Setiap akhir pekan, bus-bus berwarna cerah tampak bersiap di Taman Sritanjung. Dari sanalah para wisatawan memulai petualangan mereka menuju lokasi-lokasi indah seperti Pulau Merah, Kawah Ijen, hingga Hutan Djawatan.

“Ini bagian dari pelayanan kami untuk wisatawan. Kami ingin mereka merasakan kenyamanan dan kemudahan selama berlibur di Banyuwangi,” ungkap Bupati Ipuk Fiestiandani. 

• Rujak Soto dan Kue Bagiak Kuliner Bersejarah Banyuwangi

• Rujak Soto dan Bagiak : Warisan Cita Rasa Banyuwangi yang Resmi Diakui

• Kemenpar Dorong Konektivitas Wisata Banyuwangi Bali

Program ini tidak hanya diperuntukkan bagi pendatang. Warga lokal pun dipersilakan untuk ikut memanfaatkan fasilitas ini. Dengan total 13 rute yang dilayani, wisatawan memiliki banyak pilihan destinasi, mulai dari wisata pantai, pegunungan, hingga city tour dalam kota.

Layanan ini didukung tiga jenis armada: satu bus besar berkapasitas 43 kursi, satu bus sedang, dan satu minibus. Semuanya diberangkatkan pukul 07.30 setiap Sabtu dan Minggu dari titik awal yang sama. Untuk destinasi Kawah Ijen, keberangkatan dilakukan malam hari pukul 22.00, mengikuti waktu ideal pendakian.

“Kami ingin wisatawan bisa menikmati Banyuwangi secara maksimal. Cukup daftar lewat aplikasi Smart Kampung, pilih rute, tanggal, dan waktu, semuanya mudah,” jelas Kepala Dinas Perhubungan, I Komang Sudira Atmaja.

Tak berhenti di situ, Banyuwangi juga bekerja sama dengan DAMRI dan Kementerian Perhubungan dalam menyediakan angkutan wisata bersubsidi. Dengan tarif hanya Rp 30 ribu, wisatawan bisa mengakses dua rute utama: Pulau Merah dan Kawah Ijen, setiap hari.

Dengan pelayanan seperti ini, Banyuwangi tak sekadar menjadi tujuan wisata, tapi juga rumah yang ramah bagi siapa saja yang datang berkunjung. (amn)