Banyuwangi, PesanTrend.co.id - Mengantisipasi dampak buruk cuaca ekstrem terhadap kesehatan hewan ternak, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi meluncurkan program layanan kesehatan hewan secara serentak di 22 kecamatan. Kegiatan ini dikemas dalam inovasi bertajuk Keliling Pelayanan Obati Penyakit (K-POP).

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, drh. Nanang Sugiharto, mengatakan pelayanan dimulai di dua wilayah, yakni Kecamatan Blimbingsari dan Kecamatan Pesanggaran.

“Cuaca yang tidak menentu dan sering turun hujan bisa memicu munculnya berbagai penyakit pada hewan ternak, seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta penyakit lainnya. Karena itu, kami turun langsung memberikan layanan kesehatan dan penyuluhan kepada peternak,” ujar drh. Nanang.

• Lima Hari Jelajahi Banyuwangi, Utusan Khusus Presiden Zita Anjani Terkesan Pengelolaan Pariwisata B

• Terinspirasi Banyuwangi Bupati Lampung Selatan Tertarik Kembangkan Pariwisata Ala Banyuwangi

• Banyuwangi Resmi Memulai Cek Kesehatan Gratis Anak dan Remaja

Dalam layanan ini, petugas tidak hanya memeriksa kondisi kesehatan hewan ternak, tetapi juga memberikan obat cacing, vitamin, dan sejumlah obat lainnya untuk meningkatkan daya tahan tubuh hewan.

Data di Kecamatan Pesanggaran mencatat 158 ekor sapi dan 62 ekor kambing telah mendapatkan layanan kesehatan. Sementara di Kecamatan Blimbingsari, sebanyak 53 ekor sapi dan 24 ekor kambing turut diperiksa dan diberi pengobatan.

Selain layanan langsung ke peternakan, program K-POP juga menyasar edukasi kepada peternak mengenai pentingnya menjaga kebersihan kandang, pola pakan yang sehat, serta deteksi dini terhadap gejala penyakit hewan.

Program K-POP ini dijadwalkan akan terus bergulir ke kecamatan lain sebagai upaya preventif Dinas Pertanian Banyuwangi dalam menjaga populasi dan produktivitas ternak di tengah kondisi cuaca yang tidak stabil. (amn)