Gubernur Jatim
Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi program - program PT Pos Indonesia Jawa
Timur dalam membantu percepatan sistem digitalisasi pembayaran dengan melakukan
edukasi langsung terutama kepada pedagang pasar tradisional. Harapannya program
ini juga merambah seluruh pasar di kabupaten kota lainnya di Jatim. Khofifah
Indar Parawansa menyampaikan hal itu saat menerima kunjungan Kepala Kantor
Regional PT Pos Indonesia Jawa Timur, Dino Ariadi di Grahadi Surabaya, Selasa
(24/1/2023) sore.
Sebagaimana dikutip dari laman kominfo jatim, Gubernur Khofifah mengungkapkan dari hasil Survey Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2022 mencatat Indeks Literasi Keuangan Jatim telah tembus 55,32% dan untuk Indeks Inklusi Keuangan Jatim telah mencapai 92,99% relevan dengan program PT Pos Indonesia Jawa Timur.
Baca Juga :
Tentang
program fasilitasi 3 juta UMKM naik kelas dari PT Pos Indonesia menggandeng PT.
Telkom yaitu laman Pasar Digital (PaDi) UMKM. Gubernur berharap PT Pos
Indonesia Jawa Timur bisa membantu melakukan kurasi bagi UMKM Jawa Timur,
sehingga bisa bersaing di platform pasar digital online. Untuk pembangunan Pos
Bloc di Kantor Pos fasilitasi bagi UMKM dan pasar kreatif ini, di Surabaya
rencana di Kantor Pos Besar Surabaya, Jl. Kebon Rojo Surabaya.
"Pokoknya
keren program PT Pos Indonesia Jawa Timur ini, untuk selanjutnya seperti
permintaan PT Pos Indonesia kita adakan MOU dengan Perangkat Daerah Pemprov
Jatim sehingga program PT Pos Indonesia Jawa Timur bisa kita masukkan dalam
program Perangkat Daerah. Tentang pembukaan Pos Bloc ini jika bisa diresmikan
sebelum bulan puasa, maka bisa menjadi tempat ngabuburit bareng," kata
Gubernur Jatim
Dalam
pertemuan tersebut, Dino Ariadi memaparkan, pertama tentang program PT Pos
Indonesia untuk membantu proses percepatan digitalisasi sistem pembayaran di
setiap pasar-pasar yang ada di wilayah Jawa Timur. Kedua tentang program
peningkatan 3 juta UMKM oleh PT Pos Indonesia bagi UMKM yang ada wilayah Jawa
Timur. Ketiga pembangunan Pos Bloc di Jawa Timur, dimulai di Kantor Pos Besar
Surabaya. Pos Bloc ini adalah pusat
kreatif anak muda dan pelatihan, stand UMKM dan fasilitas lainnya.
"Kami
dari PT Pos Indonesia Jawa Timur mencoba membantu percepatan sistem pembayaran
digital dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) bagi pedagang
pasar tradisional dan telah dilakukan di Nganjuk ada 2 pasar yang sudah
diresmikan. Program lainnya 3 juta UMKM naik kelas yang difasilitasi PT Pos
Indonesia dan satu lagi yaitu pembangunan Pos Bloc di Kantor Pos bagi UMKM dan
tempat diskusi kreatif anak muda," papar Dino Ariadi.