Gus Iqdam : Rata-rata Orang Beruntung Itu Berasal dari Orang Tua?

$rows[judul]
Keterangan Gambar : KH. Muhammad Iqdam Khalid atau Gus Iqdam dari Majelis Sabilu Taubah, Blitar.

PesanTrend.co.id - Banyak ditemui orang-orang yang dulunya bukan siapa-siapa, tetapi setelah dewasa menjadi orang yang beruntung. Merasakan hidup enak, kehidupan mulya dan menemukan kebaikan-kebaikan lainnya. 

Sedikit banyak, kondisi itu memang dipengaruhi oleh usaha dan kerja keras dari orang tersebut. Tetapi, survei membuktikan kondisi tersebut juga banyak berasal dari riwayat orang tua. 

Lalu, riwayat orang tua bagaimana yang dimaksud? 

Baca Juga :

KH. Muhammad Iqdam Khalid pembicara dari majelis Sabilu Taubah, Blitar menyebut tentang ciri-ciri menjadi orang beruntung. 

"Roto-roto wong sing uripe penak, uripe mulyo, (Rata-rata orang yang hidupnya enak, hidupnya mulya), hasil survei membuktikan dia itu terlahir dari orang tua yang sangat kuat tirakatnya, riyadhahnya orang tuanya," kata Gus Iqdam. 

Jadi, kata Gus Iqdam, siapapun sekarang yang menyebut susah, hidup sulit itu jangan banyak mengeluh. Kuncinya, siapapun itu mestinya kembali ke tuntunan ilmu yang turun dari sang pencipta. 

"Ngaji itu tidak ada hubungannya dengan uang, rezeki biar diurus gusti Allah, mengaji itu kewajiban. Datang ke majelis taklim itu kewajiban, menegakkan ilmunya Gusti Allah itu iman. Paham?," ucapnya. 

Sehingga, lanjut Gus Iqdam, jika semua sudah dilakukan kembali ke ilmunya Gusti Allah, maka ikhtiar kebaikan itu akan datang. 

"Kalau kamu sudah fokus dengan kewajibanmu, fokus dengan imanmu, rezeki akan ikut sendiri. Uruslah akhiratmu, dunia akan mengikuti," pungkasnya. (amn)