Ketua Tanfidziyah PCNU Banyuwangi, KH Moh Ali Makki Zaini menyampaikan haul adalah salah satu cara Nahdlatul Ulama (NU) bertahan di bumi ini. Hal itu Ia tegaskan saat menghadiri acara haul pendiri pondok pesantren Mamba'ul Huda Krasak, Tegalsari, Banyuwangi, Sabtu (28/1).
"Kalau sampai warga NU prei (berhenti) menghauli gurunya, orang tuanya maka tunggulah kebinasaanya," ucap Kyai yang dikenal tegas dan nyentrik itu saat sambutan.
Gus Makki menambahkan melalui haul inilah kekuatan-kekuatan silaturahim NU bisa terbangun sampai detik ini.
Baca Juga :
"Umur
NU sampai 100 tahun sekarang ini karena mendapatkan barokahnya haul. Mengapa?
Karena di luar NU itu tidak ada haul," tukasnya.
Dalam
kesempatan tersebut, Kyai yang akrab disapa Gus Makki itu menegaskan bahwa Diakui
atau tidak, setiap santri memiliki guru.
"Minim,
para alumni yang sudah menjadi kiai itu akan kembali. Meski yang sudah keramat
di tempatnya masing-masing maka perlu diikat dengan cara menghadiri haul,"
imbuhnya.
Perlu
ketahui, kata Gus Makki, program PCNU Banyuwangi yakni, Sobo Deso itu merupakan
hasil musyawarah PCNU seusai ziarah ke maqbaroh Almaghfurlah KH Abdul Majid.
"Alhamdulillah,
178 deso sudah dikelilingi oleh PCNU. Ini adalah barokahnya Kiai Abdul Majid.
Hari ini, tinggal 11 desa yang belum dikunjungi. Saya yakin, saya yang bukan santri langsung
itu sudah 100% maka apabila ada santri yang tidak yakin maka ini perlu
ditanyakan. Mari para alumni untuk kembali kepada Pesantren Mamba'ul Huda
Krasak ini," pungkasnya.
Tak
hanya ketua PCNU Banyuwangi yang hadir dalam acara Haul itu, Ketua Tanfidziyah
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH. Marzuki Mustamar juga
menghadiri haul almaghfurlah KH. Abdul Majid yang ke-38 tersebut.
Sementara
itu Ketua Yayasan pondok pesantren Mamba'ul Huda, salah satu putra
Almahgfurllah KH Abdul Majid yang juga ketua yayasan pondok pesantren Mamba’ul
Huda, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang turut mensukseskan
peringatan Haul Masyayikh ke-38.
Sumber https://banyuwangi.nu.or.id/berita-aktual/hadiri-haul-pendiri-ponpes-mamba-ul-huda-ketua-pcnu-banyuwangi-haul-kekuatan-silaturahim-nu-WsyIE