Kadis DPMD Berpesan

Lomdes/Kel Tahun 2024 sebagai sarana Evaluasi dan Menggali Potensi Desa Dan Kelurahan

$rows[judul]
Keterangan Gambar : Kadis DPMD Kabupaten Madiun saat Memberi Arahan

Madiun,PesanTrend- Untuk mendorong usaha pembangunan masyarakat melalui penguatan kelembagaan, peningkatan kapasitas masyarakat, partisipasi masyarakat, penanggulangan kemiskinan dan swadaya gotong-royong masyarakat di Desa dan Kelurahan serta sekaligus mengevaluasi keberhasilan usaha-usaha masyarakat dalam pembangunan dengan melihat lonjakan perkembangan Pembangunan Desa dan Kelurahan selama kurun waktu 2 (dua) tahun terakhir,.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Madiun, Supriadi, S. Sos beserta  Tim Penilai Lomba Desa Dan Kelurahan Kabupaten Madiun Tahun 2024 melakukan penilaian paparan dan kunjung lapang lomba desa/ kelurahan dan pelaksana terbaik 10 program pokok PKK di Desa Morang Kecamatan Kare Kabupaten Madiun.

Bertempat di desa Morang yang masuk 5 besar seleksi administrasi evaluasi perkembangan desa/kelurahan (lomdes/kel) tingkat Kabupaten Madiun Supriadi mengatakan jika kunjungan Tim Lomdes/kel, mengklarifikasi Lapang setelah pelaksanaan Presentasi untuk menilai kesesuaian data dan informasi yang disampaikan dalam dokumen dengan kondisi riil yang ada dilapangan oleh Tim Juri dari Kabupaten Madiun.

Baca Juga :

“ Tim penilai yang masuk desa Morang ini akan mengklarifikasi dokumen yang disampaikan dalam bentuk administrasi kemarin sudah sesuai atau belum, jika sesuai kondisi lapangan dengan dokumen yang dikirim akan mendapatkan nilai plus” Terang Supriadi (Kamis, 4/04/2024).

Supriadi mengemukakan, lomba desa dan kelurahan di  Tahun 2024 dilaksanakan untuk menggali lebih dalam lagi persoalan dan potensi yang ada di Desa/Kelurahan yang dikunjungi dan evaluasi secara langsung terhadap penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan.

“ Yang tidak kalah penting tim juga evaluasi secara langsung terhadap penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan dan targetnya bisa masuk regional dan mudah-mudahhan bisa masuk nasional terlepas desa mana yang dikirimkan sebagai perwakilan Kabupaten Madiun” Pungkasnya (ADV /Dwi)