Komisi II DPRD Banyuwangi Apresiasi Perum Bulog

$rows[judul]

Serapan gabah petani dalam tiga bulan terakhir telah direalisasikan oleh Perum Bulog di level 15 persen.Angka ini sesuai himbauan Presiden Prabowo tentang ketahanan pangan Bulog yang dalam tiga bulan ini harus mampu merealisasikan sesuai angka tersebut.Sementara target pembelian gabah petani pada tahun 2025 ini diharapkan bisa menembua 58 ribu ton.

Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi mengapresasi kinerja Perum Bulog dalam menindak lanjuti himbauan Presiden Prabowo terkait pembelian gabah petani.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi II DPRD Banyuwangi Emy Wahyuni Dwi Lestari setelah acara pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Banyuwangi Tahun Anggaran (TA) 2024 di Ruang Rapat Komisi II Banyuwangi

Ketika rapat koordinasi dengan Dinas Pertanian dan Pangan, Bidang Perindustrian Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Perum Bulog Banyuwangi, pihaknya meminta penjelasan terkait pembelian gabah petani oleh Bulog.

Angka serapan gabah petani yang sesuai target diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan dan membahagiakan mereka yang bergelut di persawahan untuk mendukung stabilitas ketahanan pangan.

“Serapannya sudah mencapai 15 persen dengan harga seperti instruksi Presiden Rp6.500,- per kilogram dalam keadaan apapun baik basah, tidak menghitung tara dan lain sebagainya,” ujar Emy Wahyuni.

Lebih lanjut politisi Partai Demokrat tersebut berharap agar kondisi yang ada saat ini bisa dipertahankan dan dengan harga jual gabah tersebut tentunya para petani bisa sejahtera dan merasa bahagia.