Kadinkes Nyatakan Pelayanan Secara Umum Sesuai Nomor Antrian
Pelayanan pemerintah yang diutamakan kepada masyarakat ternyata hanya isapan iempol belaka. Faktanya, pelayanan vaksin di puskesmas kertosari lebih mengutamakan kepada orang yang punya kedudukan dan jabatan ketimbang masyarakat umum.
Seperti yang terjadi pada hari Rabu, 1 februari 2023. Masyarakat yang mendapatkan nomor antri 1 harus mengalah untuk mendapatkan suntikan vaksin boster. Sebab, ada ASN yang baru datang dan mendapatkan nomor antrian 14 diutamakan mendapatkan pelayanan terlebih dahulu.
Awalnya,petugas puskesmas kertosari memberikan form isian yang diberi nomor urut.
“nanti dipanggil sesuai nomor urut pak,”jelas petugas puskesmas.
Namun, saat pelayanan vaksinasi di buka justru yang dipanggil petugas bukan nomor urut 1 melainkan orang yang mendapatkan nomor urut 14.
Tak pelak, warga pun sontak memprotes sikap diskriminatif pelayanan puskesmas itu.
Salah seorang petugas pelayanan yang menghampiri warga yang protes itu menjelaskan bahwa orang orang yang didahulukan pelayanannya itu adalah orang SKPD.
Janji layanan yang akan memberikan layanan secara ramah, tertib dan adil sebagaimana yang digembar gemborkan hanyalah kiasan belaka.
Plt kepala dinas kesehatan kabupaten Banyuwangi, Amir Hidayat saat dikonfimasi media melalui saluran whatsappnya menyatakan bahwa secara umum mekanisme pelayanan sesuai dengan nomor antrian, kecuali ada hal yang mendesak.
" tapi petugas harus menjelaskan terlebih dahulu kepada antrian sebelum atau sesudahnya," terang Amir.
Untuk mengetahui lebih lanjut kejadian sebenarnya, pihaknya akan mengklarifikasi ke puskesmas kertosari.
" terimakasih atas informasinya, kita akan cros cek lebih lanjut," pungkasnya.
Sekedar diketahui, antrian no 14 beralamatkan di perum permata Giri sedangkan wilayah kerja puskesmas kertosari meliputi kelurahan kertosari, karang rejo, Kepatihan, Panderejo.