Perkuat APIP Guna Cegah Pelanggaran
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian Meminta bantuan Kajagung bersama Kapolri beserta seluruh jajarannya agar memberikan rasa nyaman kepada pimpinan kepala daerah dalam menjalankan tugasnya.
“Mohon bantuan Bapak Jaksa Agung dan jajaran, Bapak Kapolri dan jajaran, Pak Kabareskrim, Pak Direktur Tipikor, untuk bisa teman-teman di daerah memberikan pendampingan, memberikan kenyamanan kepada para kepala daerah untuk bisa mengeksekusi, membelanjakan anggaran APBD yang ada,”ujar Mendagri saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Inspektorat Daerah Seluruh Indonesia Tahun 2023 di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (25/1/2023).
Sebagaimana dikutip dari https://www.kemendagri.go.id/berita/read/34408/cegah-pelanggaran-di-daerah-mendagri-tekankan-apip-perkuat-pengawasan,
Mendagri menekankan pentingnya Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP)
memperkuat pengawasan untuk mencegah adanya pelanggaran. Mendagri menegaskan,
apabila kinerja APIP optimal, kemungkinan terjadinya masalah yang berujung pada
proses pidana juga akan menjadi kecil.
“Kalau APIP-nya kuat di
pencegahan, pendampingan, pengawasan, dan menyelesaikan segera ketika ada
masalah, ada yang ganti kerugian, maka kecil kemungkinan akan ke APH (Aparat
Penegak Hukum). Dan kalau sudah ke APH pasti akan menjadi penyesalan seumur
hidup,” ujar Mendagri dalam arahannya
Sejalan dengan itu, Mendagri
meminta kepala daerah agar betul-betul memanfaatkan keberadaan APIP. Dirinya
juga memohon kepada APH untuk mendampingi kepala daerah dalam mengelola
anggaran.
“Ini arahan Bapak Presiden,
mengedepankan pendampingan, penegakan hukum sebagai upaya terakhir, ultimum
remedium,” terangnya.
Lebih lanjut Mendagri
mengatakan, jangan sampai ketakutan kepala daerah terhadap APH membuat mereka
tidak berani mengeksekusi berbagai program. Kondisi ini bakal membuat realisasi
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) menjadi tidak optimal, sehingga
uang menumpuk di bank.
“Padahal belanja ini selain
untuk kepentingan membuat daya beli masyarakat juga untuk memancing,
men-trigger swasta bergerak,” jelasnya.
Dukungan terhadap sektor
swasta itu penting dilakukan. Sebab, tumbuhnya sektor swasta menjadi salah satu
faktor pembangunan Indonesia. Menurutnya, daerah yang maju adalah yang memiliki
sektor swasta yang kuat. Hal ini juga yang membuat Indonesia menjadi bagian
dari negara G20.