Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan para kepala desa banyak yang mendatangi tempat karaoke begitu pencairan dana desa. Karna keseringan karaoke, para oknum kepala desa itu sampai berhutang. Lucunya, Mami karaoke itu menagih hutangnya ke Bupati.
" Jadi yang datang ke kantor Bupati itu Maminya, Mami Mami tahu kan ya Mami, jadi mami karaoke itu meminta kepada Bupati memotong anggaran desanya si kades untuk membayar hutang karna pak kades dicari cari ndak ketemu," cerita Mendagri saat memberi sambutan dalam acara Temu Karya Nasional & Penganugerahan Penghargaan Desa dan Kelurahan Berprestasi tahun 2023, yang diselenggarakan Dirjen Pembinaan Desa Kemendagri di Discovery Hotel Jakarta Utara, Selasa (15/8/2023), sebagaimana Dikutip dari chanel youtube TV BINA PEMDES https://www.youtube.com/live/-t8SpR4C4rk?si=c2vNDj8l63dB2FJu.
Kisah itu kata Tito diketahui saat ada salah seorang kepala daerah meminta kepada dirinya agar melakukan pembinaan kepada kepala desa agar memahami tanggung jawabnya. Namun demikian, Tito enggan menyebutkan daerahnya.
Baca Juga :" Saya nggak mau sebutinlah, kita nggak mau mempermalukan, saya tidak mengatakan semua daerah seperti itu, ini hanya salah satu contoh kasus saja," terang Tito.
Dihadapan ribuan peserta hadir, Tito mengungkapkan perlu memperkuat kemampuan kepala desa.
Pada kesempatan itu, Tito juga mengungkap bahwa hampir setiap minggu ia mengeluarkan surat permintaan agar Dirjen Staf Pemdes menjadi saksi ahli dalam kasus penyalahgunaan dana desa dari kepolisian.
"Belum lagi laporan lain tentang perilaku oknum kepala desa dan lurah. Ini menjadi bahan koreksi kita semua," ungkap Tito di hadapan ribuan peserta desa dan kelurahan dari seluruh Indonesia yang hadir.