PesanTrend.co.id — Hamparan hutan yang rimbun, jalan setapak berbatu, dan aliran sungai kecil yang tenang menyambut langkah Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat menyusuri jalur dari Desa Watukebo menuju Waduk Bajulmati, Senin (5/5/2025). Jalur alami yang terletak di kawasan Perhutani Utara itu rencananya akan dikembangkan menjadi destinasi sport tourism yang menawarkan pengalaman menjelajah alam.
“Saya sudah melihat dan mencoba langsung rutenya. Cocok kalau dibuat sport tourism, menelusuri jalan setapak dan menyeberangi sungai-sungai kecil,” ujar Ipuk saat diwawancarai pada Rabu (7/5/2025).
Rute yang dijajal Bupati Ipuk itu merupakan salah satu akses alternatif menuju Waduk Bajulmati, sebuah kawasan waduk yang memiliki potensi besar sebagai tujuan wisata air dan alam. Selama perjalanan lebih dari 2,5 kilometer, Ipuk berjalan kaki menapaki jalur yang hanya dapat dilalui kendaraan roda dua. Suasana hutan yang sejuk dan suara gemericik air sungai menambah keasyikan perjalanan.
Baca Juga :“Kalau musim hujan, kayaknya lebih seru lagi,” tambahnya sambil tersenyum.
Rencana pengembangan jalur ini menjadi destinasi wisata alam akan mengusung konsep sport tourism yang dipadukan dengan ecotourism. Menurut Ipuk, pendekatan ini akan memberikan nilai tambah bagi Banyuwangi sebagai salah satu daerah dengan kekayaan alam luar biasa.
“Kami akan kaji lebih lanjut. Kalau konsepnya ecotourism dipadukan dengan sport tourism, pasti akan lebih asyik kalau sifatnya tetap alami,” jelas Ipuk.
Sebagai langkah awal, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi akan berkoordinasi dengan Perhutani dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas untuk merancang konsep atraksi wisata yang tepat. Harapannya, destinasi baru ini bisa segera direalisasikan dan mendorong pertumbuhan jumlah wisatawan yang datang ke Banyuwangi.
Dukungan dari masyarakat setempat juga mengalir. Kepala Desa Watukebo, Maimun Hariyono, menyambut antusias rencana ini dan menyatakan kesiapan desa untuk berpartisipasi aktif.
“Pemerintah desa sangat mendukung. Selama ini jalur itu hanya digunakan warga untuk beraktivitas di hutan atau memancing. Dengan pengembangan ini, kami juga akan merancang destinasi-destinasi pendukung di sepanjang jalur tersebut,” ujar Hariyono.
Jika semua rencana berjalan lancar, bukan tidak mungkin jalur Watukebo - Bajulmati akan menjadi magnet baru bagi wisatawan yang ingin merasakan petualangan alam yang autentik di ujung timur Pulau Jawa