PesanTrend.co.id - Kepergian almarhum Coach Syamsuddin Batolla, yang juga pelatih kepala Persewangi Banyuwangi meninggalkan duka mendalam bagi manajemen dan seluruh tim. Kondisi itu tak bisa dibohongi, bahwasanya kecelakaan di Tol Pasuruan - Probolinggo itu membuat pucuk kendali tim berjuluk Laskar Blambangan itu meninggal. 

Presiden klub Persewangi Banyuwangi, Handoko terpukul atas kepergian sang pelatih yang dipinangnya pada Agustus lalu itu. Syamsuddin Batolla sengaja didatangkan dari Makassar demi mendongkrak performa tim yang baru dikelolanya itu. 

"Kami sangat kehilangan sosok pelatih yang sangat berdedikasi dan juga menjadi bagian penting dari keluarga besar Persewangi," ujar Handoko dalam keterangan resminya.

• Tinju Banyuwangi Latihan Keras Persiapan Porprov 2025

• Head Coach Persewangi Banyuwangi Meninggal Kecelakaan di Tol Probolinggo

• Antisipasi Musim Hujan, Ini yang Dilakukan Dinas PU Pengairan Banyuwangi

Selama kurang lebih 4 bulan, di tangan Syamsuddin Batolla, performa Persewangi Banyuwangi cukup meningkat. Sejumlah uji coba dilakukan termasuk merekrut beberapa pemain berkaliber nasional ke Bumi Blambangan. 

Saat ini, kata Handoko, pihaknya tengah mengurus segala keperluan untuk mendiang pelatih asal Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan itu. Termasuk, administrasi dan urusan kepulangan jenazah ke tanah kelahiran sang pelatih. 

"Kami mohon doa kepada masyarakat untuk almarhum. Semoga semua diberi ketabahan," ucapnya.

Sebelumnya, Syamsuddin Batolla dikabarkan meninggal dunia saat kendaraan yang ditumpanginya terlibat kecelakaan di Tol Pasuruan - Probolinggo. Saat itu, almarhum bersama Sekretaris Persewangi Banyuwangi Ari Mustofa yang mengalami luka ringan sedang menuju ke acara MCM Asprov PSSI Jatim untuk persiapan Liga 4 Jawa Timur. (amn)