PesanTrend.co.id - PT PLN Indonesia Power menilai Banyuwangi memiliki potensi strategis untuk pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Land Base terbesar di Indonesia. Proyek ini menjadi bagian dari Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) dan akan memperkuat pasokan listrik di wilayah Jawa dan Bali.
Vice President Pre-Construction PT PLN Indonesia Power, Aswindo, menyatakan bahwa iradiansi atau intensitas energi matahari di Banyuwangi merupakan salah satu yang tertinggi berdasarkan kajian selama dua dekade terakhir.
“Potensi tenaga matahari di Banyuwangi sangat besar. Selain itu, dari aspek teknis seperti kesiapan lahan juga sangat mendukung,” ujar Aswindo, Kamis (8/5/2025).
Baca Juga :Ia menambahkan, PLTS Banyuwangi merupakan bagian penting dari strategi nasional dalam mengejar target energi bersih.
“PLTS ini akan jadi salah satu yang terbesar di Indonesia dan akan terkoneksi dengan sistem transmisi 150 KV Jawa-Bali,” jelasnya.
Aswindo juga menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari pemerintah daerah. “Kami berterima kasih kepada Pemkab Banyuwangi yang telah mempermudah proses pembangunan,” ujarnya.
Sementara itu, PLTS Land Base berkapasitas 100 Mega Watt (MW) itu rencananya akan dibangun di Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Proyek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat menuju target net zero emission pada tahun 2060 melalui pengembangan energi baru terbarukan.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pertemuan dengan tim dari PT PLN Indonesia Power guna membahas rencana pembangunan tersebut.
“Pada prinsipnya, kami siap mendukung penuh proyek ini demi kelancaran proses pembangunan. Apalagi ini merupakan bagian dari Program Strategis Nasional (PSN),” kata Ipuk. (amn)