Program Makan Bergizi Gratis di Banyuwangi Kian Meluas

$rows[judul]
Keterangan Gambar : Petugas Dapur MBG di Banyuwangi sedang memasak untuk kebutuhan anak sekolah

PesanTrend.co.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Banyuwangi semakin meluas dengan bertambahnya dua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum. Dengan tambahan ini, kini terdapat tiga SPPG yang beroperasi untuk menyediakan makanan bergizi bagi siswa di Banyuwangi.

Dua SPPG baru tersebut berlokasi di Kelurahan Kebalenan, Kecamatan Banyuwangi, yang mulai beroperasi pada 24 Februari 2025, serta di Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, yang mulai beroperasi sejak 25 Februari 2025. Keduanya melengkapi SPPG di Desa/Kecamatan Rogojampi, yang telah berjalan lebih dulu sejak 3 Februari 2025.

"Alhamdulillah, pekan ini ada tambahan dua SPPG lagi. Jadi saat ini sudah ada tiga SPPG yang mendukung program MBG di Banyuwangi. Harapannya, secara bertahap akan terus bertambah agar cakupan program ini semakin luas," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Rabu (26/2/2025).

Baca Juga :

Ipuk menegaskan bahwa pihaknya akan terus bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan kelancaran program MBG. Ia juga mendorong agar lebih banyak siswa yang dapat merasakan manfaat program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini.

Sementara itu, Komandan Kodim 0825/Banyuwangi Letkol Arh Joko Sukoyo menjelaskan bahwa pembukaan SPPG di Jambewangi dan Kebalenan telah dilakukan sesuai arahan Badan Gizi Nasional (BGN). Kedua SPPG baru ini telah beroperasi dengan sistem yang sama seperti SPPG di Rogojampi.

Saat ini, SPPG Jambewangi melayani delapan sekolah dengan total 1.347 siswa, sementara SPPG Kebalenan melayani tiga sekolah dengan 1.380 siswa. Adapun SPPG Rogojampi telah mendistribusikan paket makanan bergizi kepada 2.915 siswa di 17 sekolah. 

Dengan adanya tiga SPPG ini, program MBG di Banyuwangi kini telah menjangkau 39 sekolah, mencakup jenjang TK, SD, SMP, dan pondok pesantren.

"Kami berkomitmen untuk terus mengawal pelaksanaan program MBG di Banyuwangi agar berjalan sesuai arahan dari BGN," tambah Letkol Arh Joko Sukoyo.

Saat ini, pihaknya masih menunggu persetujuan dari BGN untuk mengoperasikan SPPG tambahan di Banyuwangi guna memperluas cakupan program ini. (amn)