PUDAM Banyuwangi Optimis Pertahankan Penghargaan

$rows[judul]
Keterangan Gambar : Pjs Direktur utama Pudam Banyuwangi Abd. Rahman S.AG. MH.

Meski raih penghargaan juara 1 tingkat nasional, Pudam Banyuwangi berkomitmen akan mempertahankan penghargaan. Hal itu disampaikan Pjs Direktur utama Pudam Banyuwangi Abd. Rahman S.AG. MH., Selasa (24/1/2023).

Tak hanya itu, PUDAM Banyuwangi terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan fasilitas agar bisa melayani masyarakat secara mkasimal.

 

Baca Juga :

Saat dikonfirmasi dikantornya, Durrahman menjelaskan untuk ditahun 2022 Pudam Banyuwangi sudah bekerja sangat baik bahkan menjadi nomer satu tingkat nasional dengan nilai 4,45.

 

"Maka kedepan kita harus mempertahankan dengan prestasi ini justru menjadi pelecut dan motivasi bagi kami untuk mempertahankan dan menjadi lebih baik," kata Pria yang hobi pelihara burung perkutut itu.

 

Guna Mewujudkan optimisme itu, tentu tidak terlepas peran semua pihak baik Kasi, Kabag, Kasat, dan Direksi yang menjadi satu kesatuan dalam mewujudkan kinerja perusahaan umum daerah air minum kabupaten Banyuwangi.

 

"Alhamdulillah kita nomer 1 dari 389 BUMD yang ada di Indonesia dan ini juga tidak terlepas support stakeholder juga, dari Bupati sebagai KPM, DPRD, dan stakeholder yang lain dari teman -teman media dan juga LSM," tuturnya.

 

Durrahman menyebut dengan support berbagai pihak akan membuat PUDAM menjadi perusahaan yang sehat dengan kinerja yang baik.

 

"Harapannya kita masih mempertahankan nilai tersebut dan kita masih berusaha untuk menjadi lebih baik lagi," kata Pria yang akrab disapa Dul tersebut.

 

Pudam Banyuwangi mempunyai beberapa program yang akan diaplikasikan untuk kegiatan yang sudah dirumuskan didalam RKP tahun 2023.

 

Salah satu programnya adalah program prioritas. Harapannya, dari program ini Pudam Banyuwangi dapat meningkatkan mutu pelayanan, jumlah pelayanan dan wilayah pelayanan.

 

"Yang kedua jangan sampai terjadi air mati. Selain itu, kita punya program pendukung yaitu SDM yang profesional, kemudian SDA yang optimal, dan infrastruktur pendukung yang namanya pipa jaringan," jlentrehnya.

 

Penunjangnya lanjut Dul, karena ini menyangkut dengan sumber daya manusia yang profesional tentunya harus asah skil, attitude, knowledge.

 

"Ini salah satu program kami. Nah ini kita bagi jadi tiga yaitu prioritas, pendukung dan penunjang," terangnya.

 

Dengan harapan 4 aspek ini, meliputi aspek keuangan, aspek pelayanan, aspek operasional, dan aspek sumber daya manusia (SDM ) dengan 18 indikator tetap mempunyai nilai yang bagus sebagai tolak ukur dari penilaian kinerja.