Banyuwangi,- Sekitar 10.000 kepala keluarga diwilayah koordinator sumber daya air (Korsda) kecamatan kabat sudah menikmati air bersih. Korsda Kabat Eko Susanto saat dikonfirmasi media di ruang kerjanya, Selasa (5/8/2025) mengatakan dinas pengairan terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih.

Pengelolaan air bersih diwilayah korsda kabat dilakukan oleh Himpunan Penduduk Pemakai Air ( HIPPAM) yang berada dibawah koordinasi juru air. Di wilayah Korsda Kabat terdapat 5 juru air yang meliputi wilayah Dadapan, Kabat, Licin, Gumuk, dan Glagah.

Sumber air yang dikelola HIPPAM bersumber dari mata air dan pengeboran yang dilakukan oleh dinas pengairan kabupaten banyuwangi.

• Banyuwangi Konsisten Gelar Tour De Banyuwangi Ijen

• Di Usia 41 Tahun, Benjamin Frades Juarai TDBI 2025

• Beri Sambutan Di Etape Terakhir TDBI Menko Zulhas Tegaskan TDBI Tidak Hanya Kebanggaan Banyuwangi

Menurut Eko, guna meningkatkan pelayanan yang baik kepada masyarakat tentang air bersih perlu adanya penambahan pipanisasi dan meterisasi.

“Tahun ini insyaallah ada tambahan kegiatan pipanisasi dan meterisasi di empat titik di wilayah korsda kabat,” kata Eko.

Di wilayah korsda Kabat sekitar 20 dan lebih HIPPAM yang masing-masing terdapat HIPPAM melayani kebutuhan air bersih sekitar 500 sampai 600 KK.

Saat ini menghentikan kata Eko sedang menginventarisir keluhan masyarakat dan melakukan pendataan keluarga yang belum mendapatkan akses air bersih.