Suplai Air Irigasi dari Waduk Bajulmati Mencukupi, Petani di Wongsorejo Bisa Tanam Padi Tiga Kali Se

$rows[judul]

Banyuwangi, PesanTrend.co.id — Ketersediaan air untuk irigasi di wilayah kerja Koordinator Sumber Daya Air (Korsda) Banyuwangi dipastikan dalam kondisi aman dan mencukupi. Hal ini disampaikan langsung oleh Puput Waskito, petugas Korsda Banyuwangi, yang menyebutkan bahwa luas area pertanian yang tercakup dalam sistem irigasi Korsda saat ini mencapai 2.608 hektare, tersebar di empat kecamatan.

Salah satu wilayah yang sangat merasakan manfaat suplai air yang stabil adalah Kecamatan Wongsorejo. Di daerah ini, para petani bahkan mampu menerapkan pola tanam padi tiga kali dalam setahun berkat pasokan air yang berasal dari Waduk Bajulmati.

“Irigasi di wilayah Bajulmati dan Sumberkencoko disuplai dari Dam Bajulmati dan Waduk Bajulmati. Saat ini kondisinya mencukupi. Tidak perlu tambahan embung, dam, atau bendung baru,” ujar Puput Waskito saat ditemui di sela kegiatan monitoring lapangan.

Baca Juga :

Menurut Puput, saat ini Waduk Bajulmati masih menyimpan cadangan air sekitar 8.000 meter kubik. Dalam satu musim tanam, kebutuhan air per bulan rata-rata mencapai 6.000 meter kubik. Sementara itu, debit air yang dikeluarkan dari waduk sekitar 2,2 meter kubik per detik — cukup untuk memenuhi kebutuhan irigasi tanpa mengurangi cadangan secara signifikan.

“Setiap hari kehilangan air di Waduk Bajulmati hanya sekitar 5 sentimeter akibat pemakaian. Ini masih dalam batas aman dan menunjukkan bahwa sistem pengelolaan air cukup efisien,” tambahnya.

Kondisi ini menjadi sinyal positif bagi ketahanan pangan lokal, karena para petani bisa menanam secara optimal tanpa khawatir kekurangan air, meski di tengah musim kemarau.

Dengan stabilnya suplai irigasi dari Waduk Bajulmati, Dinas Pengairan Banyuwangi bersama Korsda setempat fokus pada optimalisasi distribusi dan pemeliharaan jaringan irigasi agar pasokan air tetap lancar ke seluruh area pertanian yang dilayani.(amn)