Konsistensi pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam melibatkan semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk penanganan stunting dan hadir untuk kesejahteraan masyarakat tidak diragukan lagi. Hal itu nampak, salah satunya yang telah dilakukan oleh Dinas PU Pengairan.
Pemerintah kabupaten Banyuwangi melalui Dinas PU Pengairan akan melaksanakan 50 kegiatan penyediaan sistem jaringan air bersih di kabupaten Banyuwangi di tahun 2023. Hal tersebut merupakan salah satu cara intervensi dalam pencegahan stunting
Baca Juga :Kepala Dinas PU Pengairan Guntur Priambodo melalui Sekretaris Dinas Riza Al Fahroby, menjelaskan pada Pesantrend.co.id saat diwawancarai di ruang kerjanya pihaknya akan melaksanakan penyediaan sistem jaringan air bersih untuk masyarakat.
" Untuk tahun 2023 di seluruh kabupaten Banyuwangi ini ada sekitar 50 kegiatan penyediaan jaringan air bersih yang akan direalisasikan untuk masyarakat," kata Riza.
Tujuan dari kegiatan itu imbuh Riza adalah untuk penyediaan air bersih yang ada di masyarakat dan juga bagian dari intervensi pencegahan stunting
"Masih ada sebagian masyarakat yang belum punya akses air bersih, maka dari itu program PU Pengairan adalah untuk mencukupi jaringan distribusi air bersih untuk masyarakat. Selain itu juga merupakan bagian dari intervensi pencegahan stunting," ungkap Riza.
Pengelolaanya air bersih itu sendiri dilakukan oleh pihak kelompok Hipam yang ada di desa. Salah satu contohnya kata Riza, kegiatan yang terlaksana pada tahun 2022 di desa Olehsari.