PesanTrend.co.id - Satuan Polisi dari Mapolres Pamekasan, Jawa Timur berhasil mengungkap kedok judi jenis baru. Uniknya, judi kali ini menggunakan media kelereng berdalih perlombaan. 

"Para Kapolsek saya perintahkan untuk cek arena lomba kelereng di wilayahnya masing-masing, karena pengaduan masyarakat kegiatan itu sudah meresahkan," ungkap Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto. 

Kapolres Hendra menyebut, berdasarkan laporan hasil kegiatan jajaran polsek, didapati data arena lomba kelereng yang dibongkar. Di antaranya, di wilayah Polsek Pademawu tepatnya di Kelurahan Lawangan Daya.

• Bupati Banyuwangi Ungkap Strategi Kendalikan Inflasi, Begini Respon Zulhas

• Ke Pasar Rogojampi, Menko Zulhas Temukan Hal Tak Terduga

• Masjid Baitulloh Kebalenan Banyuwangi Sukses Cetak Guru Kreatif

"Termasuk, Polsek Pamekasan berhasil membongkar arena perjudian di Kelurahan Kolpajung dan Kelurahan Bugih," katanya. 

Sementara temuan juga didapat oleh Polsek Proppo. Anggota polsek membongkar arena judi di Desa Samiran.

"Begitu juga, Polsek Tlanakan ada 5 titik yaitu di Desa Taro'an, Desa Larangan Slampar, 2 arena di Desa Kramat, dan di Desa Gugul," terangnya. 

Sementara itu, kata Hendra, Polsek Pakong, juga berhasil membongkar 1 arena judi di Desa Lebbek.

"Kami juga berkolaborasi dengan jajaran Koramil dan pemerintah kecamatan serta desa setempat untuk kegiatan ini," terang AKBP Hendra.

Kapolres Pamekasan mengatakan saat melakukan pembongkaran jajarannya diminta tetap humanis dan persuasif. Bahkan, meminta kepada pemilik arena untuk dengan sukarela membongkar arena balap kelerengnya.

"Alhamdulillah para pemilik sadar dan mau dengan sukarela membongkar dibantu oleh petugas," jelas AKBP Hendra.

Pihaknya berharap, adanya kegiatan ini wilayah Kabupaten Pamekasan bersih dari perjudian apapun.

"Polres Pamekasan beserta jajaran Forkopimda siap memerangi, silakan laporkan kepada kami bila warga menemukan indikasi adanya perjudian," pungkasnya.(amn)