Ketua Tanfidziyah PCNU Banyuwangi, KH. Mohammad Ali Makki
Zaini menegaskan pengurus NU harus hadir menjadi solusi di setiap kesulitan masyarakat. Gus Makki berharap melalui NU Sobo Deso Versi kelurahan tercipta sinergitas
antar Pengurus NU dengan pemerintah maupun antar pengurus dan juga masyarakat.
"Sobo Kelurahan ini merupakan "jagongane"
pengurus NU di semua tingkatan. Kenapa kok harus jagongan agar hati kita saling
sembung. Antar pengurus harus sambung hatinya kususnya dalam menggerakkan NU
melalui kegiatan lebih-lebih laden-laden warga NU. Laden-laden ini dalam bidang
apapun," kata pria yang akrab disapa Gus Maki itu saat acara NU sobo
Kelurahan di Kelurahan Taman Baru, selasa ( 24/1/2023 ) sebagaimana di kutip dari https://banyuwangi.nu.or.id/berita-aktual/pcnu-banyuwangi-kembali-lakukan-sobo-kelurahan-di-kelurahan-taman-baru-gLwI3.
"Warga NU biarlah merasakan manfaat keberadaan NU.
Tetuslah aktif berkegiatan terus tanpa lelah sampai matipun kita semuanya tetap
ber NU. Toriqot kita laden-laden warga NU,"ujarnya.
Ditempat yang sama, KH. Luayyi selaku Wakil Rois Syuriah
PCNU mengajak para audien untuk bersama belajar Aqidah Ahlussunah Waljamaah
Annahdiyah.
Menurutnya, sudah banyak aliran yang memecah belah bangsa
Indonesia, kekompakan warga NU di Banyuwangi dipecah belah. Umat nurut ulama agar
kita tetep kokoh dalam persatuan dan kesatuan. NU ini benteng negara agar
negara ini tetap bersatu dalam bingkai NKRI," ujarnya.
Sementara itu, Pemerintah Kelurahan Taman Baru, Yang
diwakili H. Muhsin menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kerja sama
pemerintah kelurahan dengan pengurus Ranting.
"Ranting di Taman Baru sudah mulai menggeliat, untuk
itu, mari kita bersinergi untuk memajukan masyarakat di wilayah Taman
Baru," ucapnya saat sambutan.
Kegiatan itu dihadiri oleh PCNU, Majelis Wakil Cabang
Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Banyuwangi dan seluruh Pengurus Ranting NU
(PRNU) se-kelurahan Taman Baru beserta badan otonom (Banom) dan Lembaga di
tingkat ranting.