Demi melestarikan warisan budaya yang dimiliki Indonesia, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi menggelar berbagai kejuaraan olahraga tradisonal untuk pelajar. Acara itu diselenggarakan di Gelanggang Olahraga (GOR) Tawangalun, Banyuwangi, Rabu (15/11/2023). Ratusan pelajar antusias mengikuti 5 nomor yang dilombakan, yang diantaranya panahan tradisional, Egrang, Hadang, Dagongan dan Terompah.

Kepala Seksi (Kasi) Olahraga Dispora Banyuwangi Hariyono mengatakan, kegiatan itu dimaksudkan untuk mengenalkan olahraga tradisonal kepada para pelajar, yang saat ini sudah kalah bersaing dengan game yang ada di gadget.

"Kami kerjasama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Olahraga, sehingga para pelajar bisa lebih mengenal berbagai olahraga tradisional, sekaligus mengetahui cara bermainnya," ungkap Hariyono.

• Rapat Paripurna Rancangan Perda APBD Kabupaten Jember 2024

• Banyuwangi Raih Ketahanan Pangan Dari Gubernur Khofifah

• Dr. Hj Tatiek : Pengelolaan Limbah Medis Puskesmas Sudah Sesuai Standar Aturan

Pelaksanaan lomba olahraga tradisonal tersebut diikuti oleh ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat se-kabupaten Banyuwangi. Mereka terlihat antusias dan larut dalam permainan yang jarang dilakukan, meski kalah dalam permainan, beberapa peserta terlihat ceria dalam menceritakan pengalamannya bersama teman-temanya selama mengikuti lomba tersebut.

"Olahraga tradisional yang kami lombakan mayoritas beregu, sehingga terlihat seru dan membutuhkan kekompakan tim agar bisa menjadi juara," jelas Hariyono.