Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara mengucapkan terima kasih atas toleransi yang tinggi antar umat beragama di Bumi Blambangan.Berkat toleransi itu perayaan dua momen besar dua agama yang berbeda, yakni Hindu dan Islam berjalan beriringan dengan penuh kedamaian serta kehangatan.
Pada Sabtu, 29 Maret 2025, umat Hindu di Bali dan Nusantara termasuk yang ada di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, sedang menjalani Nyepi Tahun Saka 1947.
Sementara di waktu yang sama umat Muslim sedang menjalani momen besar dalam Islam yaitu puasa Ramadhan 2025 yang harus menahan makan minum selama sehari penuh.
Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara menilai toleransi antar umat beragama di Bumi Blambangan patut diapresiasi karena antar agama bisa saling berdampingan dalam kedamaian.
"Yang puasa Ramadhan 2025 tetap khidmat menjalankan ibadah puasa wajibnya tanpa merasa terganggu oleh umat Hindu yang menggelar pawai ogoh-ogoh," puji politisi PDIP asal Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro.
Selanjutnya, umat Muslim dan Hindu sama-sama menjalani keyakinannya masing-masing di momen yang bersamaan dengan saling menghargai.
"Umat Hindu menjalani catur brata penyepian di kediaman masing-masing. Lalu umat Muslim di waktu siang menjalani puasa Ramadhan 2025," imbuh I Made Cahyana Negara.