MUNCAR, PesanTrend.co.id – Sebanyak 96 ekor sapi milik warga Desa Kumendung, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, mendapatkan layanan kesehatan hewan secara gratis melalui program inovatif bertajuk K-POP atau Kunjungan Puskeswan Obati Penyakit.

Program yang digagas oleh Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertapangan) Banyuwangi ini untuk pertama kalinya digelar di wilayah tersebut. Dalam kegiatan itu, tim dari Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Banyuwangi dan petugas kecamatan turun langsung memberikan pelayanan kepada puluhan ternak milik warga.

“Sebanyak 96 ekor sapi mendapat berbagai layanan, mulai dari penyuluhan, pendataan, hingga pengobatan,” kata drh. Nanang Sugiharto, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Dispertapangan Banyuwangi, Senin (16/6/2025).

• Dispertapangan Banyuwangi Luncurkan Layanan Kesehatan Ternak Inovatif: K-POP

• DPRD Banyuwangi dan OJK Sepakat: PT Bina Artha Ventura Legal Beroperasi

• Menari dalam Trance, Menjaga Warisan Leluhur: Seblang Bakungan, Ritual Abadi dari Bumi Osing

Adapun bentuk layanan yang diberikan meliputi penyuluhan penyakit hewan, pendataan ternak, pemberian multivitamin injeksi, vitamin tablet, obat cacing bolus, serta mineral tambahan.

Selain itu, tim juga memberikan edukasi kepada para peternak tentang berbagai penyakit yang dapat menyerang hewan ternak. Beberapa di antaranya adalah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Lumpy Skin Disease (LSD) atau lato-lato, serta Septicaemia Epizootica (SE) yang dikenal sebagai penyakit ngorok. Nanang juga mengingatkan soal potensi ancaman antraks yang perlu terus diwaspadai.

“Kegiatan seperti ini penting untuk menjaga kesehatan ternak warga sekaligus mencegah potensi wabah penyakit hewan yang bisa merugikan secara ekonomi,” imbuhnya.

Program K-POP menjadi bagian dari upaya Banyuwangi dalam memperkuat sektor peternakan berbasis pelayanan langsung ke lapangan dan edukasi berkelanjutan bagi peternak. (amn)