Banyuwangi, PesanTrend.co.id – Di tengah sorotan mahalnya biaya pendidikan, masih ada sekolah yang tetap menjunjung tinggi nilai kepedulian dan kebersamaan. TK Khadijah 30, yang terletak di Kelurahan Kertosari, Banyuwangi, menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan bisa tetap terjangkau tanpa mengurangi kualitas dan kasih sayang dalam pengajarannya.

Didirikan sejak tahun 1980, TK Khadijah 30 bukan hanya sekadar tempat belajar bagi anak-anak usia dini. Sekolah ini menjadi rumah kedua bagi mereka yang membutuhkan uluran tangan, terutama anak-anak yatim dan keluarga dari kalangan tidak mampu.

Di ruang kerjanya yang sederhana, Kepala TK Khadijah 30, Sundusiyah atau yang akrab disapa Ning Sundus berbicara dengan penuh empati.

• Hari Jadi Ke 457 Kabupaten Madiun

• Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Gerindra Tolak Putusan Direksi PT Pos Indonesia

• Guna Penuhi Target Produksi 250 Gerbong, PT INKA Banyuwangi Butuh 1000 Tenaga Kerja

"Kami ingin semua anak bisa sekolah. Untuk anak yatim, kami bebaskan dari semua biaya pendidikan. Bagi keluarga yang kesulitan ekonomi, kami berikan keringanan. Bahkan seragam pun tidak wajib beli—kalau ada punya kakaknya atau saudaranya, silakan dipakai saja," ujarnya dengan senyum hangat, Kamis (10/7/2025).

Langkah kecil namun bermakna ini telah menyentuh banyak hati. Salah satunya seorang ibu dari Kelurahan Karangrejo yang kini harus membesarkan anak seorang diri setelah kehilangan suaminya.

"Anak saya dibebaskan dari biaya. Dari awal pendaftaran sudah diberi tahu oleh panitia. Ini sangat membantu saya yang baru enam bulan menjanda," tuturnya dengan suara lirih namun penuh rasa syukur.

Di balik bangku-bangku kecil di kelas, cerita-cerita haru lainnya pun tersimpan. Seorang wali murid yang tinggal di belakang kantor DPC Demokrat Banyuwangi juga berbagi kisahnya. Ia mengajukan keringanan biaya dengan melampirkan surat keterangan dari RT hingga kelurahan dan dikabulkan.

"SPP bulanan kami juga diberi potongan. Untuk seragam, saya pakai yang lama milik keponakan. Sekolah sangat pengertian, tidak memaksa sama sekali," ucapnya.

Saat beberapa isu liar menyebutkan sekolah ini mematok biaya tinggi dan mewajibkan pelunasan di awal, seorang wali murid dari Kelurahan Kertosari justru membantahnya. Ia bahkan mengaku nyaman dengan sistem pembayaran yang bisa diangsur.

"Saya sudah menyekolahkan tiga anak dan satu cucu di sini. Biayanya tidak mahal dan sangat fleksibel. Ini bukan soal angka, tapi kepedulian yang nyata," katanya sambil tersenyum.

TK Khadijah 30 bukanlah sekolah besar dengan fasilitas mewah. Namun, di balik kesederhanaannya, sekolah ini menyimpan kemewahan lain: keikhlasan, empati, dan nilai kemanusiaan. Di sinilah anak-anak belajar, tak hanya membaca dan berhitung, tetapi juga tentang cinta, solidaritas, dan harapan. (amn)