Siliragung, PesanTrend.co.id – Program inovatif Keliling Puskeswan Obati Penyakit (K-POP) yang digagas Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertapangan) Kabupaten Banyuwangi kembali menyapa peternak, kali ini di Kecamatan Siliragung. Sekitar 100 ekor sapi menjadi target pelayanan kesehatan hewan gratis yang diberikan langsung oleh tim medis Dispertapangan.

Sejak pagi, para peternak tampak antusias membawa hewan ternaknya ke lokasi kegiatan. Berbagai jenis pelayanan diberikan dalam program ini.

Mulai dari penyuluhan penyakit hewan, pendataan ternak, hingga pemberian multivitamin injeksi, obat cacing tablet bolus, dan suplemen mineral.

• Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu 500 Meter Status Waspada

• Bakamla RI Bangun Stasiun Pemantauan di Banyuwangi

• Berkat Inovasi Dispertapangan Banyuwangi Bikin Gangguan Reproduksi Ternak Ambyar

“Kami memberikan pelayanan menyeluruh kepada hewan ternak, sekaligus memberikan penyuluhan kepada peternaknya,” ujar Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dispertapangan Banyuwangi, drh. Nanang Sugiharto, Rabu (18/6/2025).

Selain pelayanan langsung kepada hewan, petugas juga menyampaikan edukasi penting mengenai sejumlah penyakit menular yang masih menjadi ancaman bagi peternakan.

“Kami mengimbau para peternak untuk tetap waspada terhadap penyakit menular strategis seperti PMK (Penyakit Mulut dan Kuku), LSD (Lumpy Skin Disease) atau lato-lato, serta SE (Septicaemia Epizootica) yang dikenal juga sebagai penyakit ngorok,” jelas drh. Nanang.

Menurutnya, penyakit-penyakit tersebut memiliki potensi penyebaran yang tinggi dan bisa menimbulkan kerugian besar jika tidak ditangani dengan baik. Bahkan, pihaknya juga meminta kewaspadaan terhadap kemungkinan munculnya kembali penyakit antraks.

“Kewaspadaan dini dan penanganan cepat adalah kunci dalam mencegah wabah. Oleh karena itu, kegiatan K-POP ini kami fokuskan tidak hanya pada pengobatan, tetapi juga edukasi dan pencegahan,” pungkasnya.

Program K-POP menjadi salah satu upaya strategis Dispertapangan Banyuwangi dalam menjaga kesehatan hewan ternak dan mendukung produktivitas peternak lokal. (amn)